Tradisi Nyadran Desa Ambokembang Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Tradisi Nyadran Desa Ambokembang Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan (foto : ist)

harianpekalongan.com | KABUPATEN PEKALONGAN – Desa Ambokembang, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, siap menyambut bulan suci Ramadhan dengan melakukan tradisi nyadran dan bersih-bersih makam, Tradisi yang sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Desa Ambokembang ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur yang sudah meninggal.

Pada tradisi nyadran, para warga Desa Ambokembang berkumpul di makam-makam warga yang sudah meninggal untuk melakukan doa bersama sebagai wujud rasa syukur dan penghormatan. Mereka juga melakukan bersih-bersih makam agar tempat peristirahatan terakhir para leluhur tetap terjaga kebersihannya.

Tokoh masyarakat Desa Ambokembang, sa’im mengatakan Saat di wawancarai oleh awak media harian Pekalongan menjelaskan bahwa tradisi nyadran dan bersih-bersih makam ini merupakan wujud kebersamaan dan kepedulian warga terhadap warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. “Kami berharap dengan mempertahankan tradisi ini, nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian akan terus terjaga di tengah-tengah masyarakat Desa Ambokembang,” ujarnya.

Selain tradisi nyadran dan bersih-bersih makam, pada bulan Ramadhan nanti juga akan ada berbagai kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh masyarakat Desa Ambokembang, seperti tarawih bersama, pembagian takjil, dan buka puasa bersama. Semoga dengan adanya tradisi-tradisi tersebut, masyarakat Desa Ambokembang dapat menjalani bulan Ramadhan dengan penuh kesucian dan keberkahan. (RHD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *