harianpekalongan.com | WONOKERTO – Warga Desa Bebel, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, mendapat berkah besar dari organisasi Shiddiqiyyah Kabupaten Pekalongan. Bantuan yang diserahkan berupa tanah beserta proses pembangunannya dengan nilai total mencapai 135 juta rupiah. Penerima bantuan ini adalah Muhsinin, salah satu warga desa yang hidup bersama lima anggota keluarganya dan sudah bertahun-tahun menumpang di rumah saudaranya. Muhsinin dianggap sebagai warga Desa Bebel yang benar-benar tidak mampu dan berhak mendapat bantuan, sebagaimana diungkapkan oleh Damuri, warga sekitar Desa Bebel.
Acara peletakan batu pertama ini dihadiri oleh Kholifah Shiddiqiyyah Turmudzi dan Wali Talqin Shiddiqiyyah Wahudi, serta Kepala Desa Bebel, perwakilan dari Kesbangpol Kabupaten Pekalongan, Polsek dan Koramil Wonokerto, serta anggota organisasi Shiddiqiyyah Kabupaten Pekalongan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bebel Wahyudi menyampaikan, “Organisasi seperti Shiddiqiyyah adalah organisasi yang perlu dicontoh oleh organisasi lain yang ada di Kabupaten Pekalongan karena bergerak di bidang sosial. Saya sangat berterima kasih karena warga saya diberikan bantuan rumah layak huni beserta tanahnya senilai 135 juta.”
“Pembangunan Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah ini dilakukan dalam rangka mensyukuri hari lahirnya kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke-79 dan mensyukuri berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tambah Andi Lala.
Sumber dana pembangunan rumah tersebut sepenuhnya digali dari anggota organisasi Shiddiqiyyah di Kabupaten Pekalongan.
“Kami tidak mengajukan proposal ke pemerintah, sumber dana murni 100% dari anggota organisasi kami. Kalau boleh dibilang, bahkan 1000%,” ungkap Tarmuji, pengurus organisasi Shiddiqiyyah tingkat DPW Jawa Tengah.
Proses pembangunan dimulai pada tanggal 22 Juni dan ditargetkan selesai sebelum 17 Agustus 2024, bertepatan dengan prosesi serah terima dan peresmian.
Kegiatan santunan rumah syukur layak huni Shiddiqiyyah yang diserahkan kepada fakir miskin ini difasilitasi oleh organisasi DHIBRA (Dhilal Berkat Rochmat Alloh) di Kabupaten Pekalongan, organisasi tersebut berpusat di Losari Ploso Jombang yang ketua umumnya Ibu Nyai Shofatul Ummah, istri dari Guru Besar Thoriqot Shiddiqiyyah yaitu Almukarom Kyai Muhammad Muchtar Mu’thi, ungkap Andi Lala selaku Ketua Dhibra Kabupaten Pekalongan.
“Ini adalah wujud nyata kegiatan organisasi Shiddiqiyyah Kabupaten Pekalongan untuk mensyukuri hari kemerdekaan bangsa Indonesia dan sebagai manifestasi jiwa cinta tanah air Indonesia,” tutup Andi Lala. (RHD)