harianpekalongan.com | WULED – Ratusan warga Desa Wuled kecamatan tirto, Kabupaten Pekalongan, melakukan aksi demonstrasi di depan kantor desa, mendesak kepala desa untuk segera mundur dari jabatannya. Aksi ini dipicu oleh ketidakpuasan warga terhadap kinerja kepala desa, yang mereka anggap tidak transparan dalam mengelola anggaran desa dan terlibat dalam sejumlah dugaan penyalahgunaan wewenang.
Demonstrasi yang berlangsung sejak pagi hari itu diwarnai dengan orasi warga yang menuntut adanya perubahan kepemimpinan di desa mereka. Mereka membawa spanduk dan poster yang berisi tuntutan agar kepala desa segera turun dari jabatannya.
“Kami sudah muak dengan kepemimpinan yang tidak peduli pada rakyat. Anggaran desa tidak jelas ke mana, sementara kami butuh pembangunan dan perbaikan fasilitas,” ujar salah satu warga yang ikut dalam aksi tersebut.
Beberapa warga juga mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap kebijakan kepala desa yang dinilai tidak berpihak pada masyarakat miskin dan lebih menguntungkan kelompok tertentu.
“Bantuan sosial sering kali tidak sampai ke warga yang benar-benar membutuhkan. Kami merasa ada diskriminasi dalam penyaluran bantuan,” tambah warga lainnya.
Selain itu, beberapa laporan menyebutkan bahwa kepala desa juga diduga terlibat dalam penyelewengan tanah bengkok desa dan pengelolaan anggaran yang tidak jelas. Warga menuntut agar kasus ini diusut tuntas dan meminta adanya audit terhadap keuangan desa.
Menanggapi aksi tersebut, pihak pemerintah desa belum memberikan tanggapan resmi. Namun, sejumlah tokoh masyarakat dan perangkat desa berusaha meredam ketegangan dengan mengajak perwakilan warga untuk berdialog.
“Kami ingin mencari solusi yang terbaik melalui dialog, dan berharap agar situasi tetap kondusif,” ujar salah seorang perangkat desa yang hadir di lokasi.
Sementara itu, pihak kepolisian setempat turut mengamankan jalannya demonstrasi untuk mencegah terjadinya kericuhan. Hingga saat ini, aksi berjalan damai, meski ketegangan masih terasa di antara warga yang menuntut kejelasan dari kepala desa.
Warga berharap agar tuntutan mereka didengar dan segera ada langkah tegas dari pihak berwenang untuk menangani permasalahan yang terjadi di Desa Wuled. Mereka juga meminta agar jika kepala desa tidak segera mundur, maka pihak pemerintah kabupaten harus turun tangan untuk menyelesaikan persoalan ini.(rhd)